Abstrak


Analisis Pemberian Bakteri Probiotik Komersial pada Air Buangan Industri Tahu Terhadap Perubahan Kadar Bod dan Do dengan Interval Waktu Inkubasi 8 Jam


Oleh :
Justian Trisna Nugraha - I0120087 - Fak. Teknik

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian bakteri probiotik komersial pada air buangan industri tahu terhadap perubahan kadar Biological Oxygen Demand (BOD) dan Dissolved Oxygen (DO). Air buangan industri tahu dikenal memiliki kadar BOD yang tinggi dan DO yang rendah, yang berpotensi mencemari lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni dengan variabel yaitu perbandingan volume air buangan industri tahu dengan probiotik komersial (1:1, 1:2, 1:3) dengan interval waktu inkubasi 8 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bakteri probiotik komersial secara signifikan menurunkan kadar BOD dan meningkatkan kadar DO dalam air buangan tersebut. Perbandingan volume air buangan industri tahu dengan probiotik komersial 1:3 menunjukkan efek paling op-timal dalam meningkatkan DO dan menurunkan BOD. Waktu inkubasi 32 jam menunjukkan efek paling optimal dalam meningkatkan DO dan menurunkan BOD. Perbandingan volume 1:3 antara air limbah tahu dan probiotik (25% air limbah tahu dan 75% probiotik) terbukti paling efektif, dengan peningkatan DO tertinggi sebesar 2,51 mg/L dan penurunan BOD terbesar sebesar 144,20 mg/L. Selain itu, waktu inkubasi juga memiliki pengaruh signifikan, semakin lama waktu inkubasi, semakin optimal aktivitas probiotik dalam mengurangi kadar BOD dan meningkatkan kadar DO. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemberian bakteri probiotik komersial dengan perbandingan volume 1:3 dan waktu inkubasi 32 jam merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas air buangan industri tahu.