Peramalan harga cryptocurrency Bitcoin menjadi sangat penting bagi para investor dan trader untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik. Harga Bitcoin yang fluktuatif sering kali membuat para pelaku pasar mengalami kesulitan dalam memprediksi pergerakan harga di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan harga penutupan cryptocurrency Bitcoin menggunakan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Data yang digunakan adalah data penutupan harian Bitcoin periode 6 Januari 2024 hingga 17 Maret 2024. Data tersebut dibagi menjadi dua, yaitu data training yang terdiri dari 60 data dan data testing yang terdiri dari 12 data. Proses pemodelan ARIMA dimulai dengan memeriksa stasioneritas data menggunakan plot ACF dan PACF serta transformasi Box-Cox dan differencing untuk mencapai stasioneritas. Model terbaik dipilih berdasarkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terkecil pada data testing. Hasil analisis menunjukkan bahwa model ARIMA(4,2,0) adalah model terbaik dengan nilai MAPE sebesar 30.23%. Model ini mampu memberikan hasil peramalan yang cukup akurat dan mengikuti pola pergerakan harga Bitcoin dengan baik.
