Buah vanili (Vanilla planifolia Andrews) memiliki kadar vanillin dengan nilai ekonomi tinggi. Buah segarvanili memiliki masa simpan pendek, yaitu kurang dari tiga harisehinggamenyebabkanrisiko pembusukansaat penyimpanan dan pendistribusian buah. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh pelapis kitosan dengan ekstrakampas kunyit terhadap karakter morfologi, fisiologi, dan masa simpan buah segarvanili. Buah segarvanili yang digunakan, yaitu varietas Vania 2yang berasal dari Pangandaran dengan umur panen 7-8 bulan, panjang buah 19±3 cm, berat buah 17±6 gram, dan warnabuah 5GY 4/4, 5GY 5/6, 5GY 5/8, 5GY 6/8yang diamati denganMunsell Color Chart. Konsentrasikitosan(0%, 1,5?n 2%) dan ekstrak ampaskunyit (0%, 1,5?n 3%) menghasilkansembilan kombinasi perlakuan dengan tiga ulangan. Larutan kitosan dan ekstrak ampas kunyitsesuai perlakuan diletakkan pada wadah plastik ukuran30x10x4 cm, lalu dilanjutkan dengan perendaman buahvanili. Parameterpenelitian meliputi ketebalandan penetrasi kitosan yang diukur satu hari setelah pelapisanlalu dilanjutkan dengan pengukuran parameter lain, sepertisusut bobot, perubahan warnabuah, kadar klorofil dan karotenoid,serta pengamatanada atau tidaknyajamur selamalima puluh hari. Data kuantitatif dianalisis denganANOVA (Analysis of Variance) signifikansi P<0 xss=removed>
Hasil penelitian menunjukkan bahwavariasi konsentrasi kitosan dan ekstrak ampas kunyitdapat memperpanjangmasa simpan buah vanili.Konsentrasi kitosan 2?ngan ekstrak ampaskunyit 3% mampu mempertahankan warna hijau pada buah vanili hingga hari ke-30. Konsentrasi kitosan 2?ngan ekstrak ampas kunyit 1,5% mampu mempertahankan dan melindungi buah dari infeksi jamur hingga akhir masa pengamatan hari ke-50