Abstrak


Evaluasi Fungsi Ekologis Pohon Berdasarkan Tutupan Kanopi Pohon (Studi Kasus: Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat)


Oleh :
Fayza Rachmalia - M0820040 - Fak. MIPA

  1. Ruang terbuka hijau menjadi areal yang memiliki peranan penting terutama di perkotaan. Hutan Kota Srengseng menjadi salah satu ruang terbuka dari 2.566 rth yang ada di Jakarta Barat yang memiliki luas ± 13 hektar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi ekologis pohon dengan tutupan kanopi pohon dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan metode sampling sistematis untuk penentuan titik ukur. Pengambilan sampel dilakukan di 15 titik yang dibagi menjadi tiga kategori tutupan kanopi berdasarkan PermenLHK Nomor 8 Tahun 2021. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi tutupan kanopi, suhu, kelembaban, kebisingan, dan kecepatan angin. Pengambilan data tutupan kanopi dilakukan menggunakan software GLAMA yang memberikan data CaCo Index. Dari hasil pengukuran tutupan kanopi tersebut didapat hasil persentase tutupan kanopi berada pada rentang 24,76 – 95,87%. Untuk data fungsi ekologis diambil menggunakan alat environmental meter. Dari hasil pengambilan data yang dibagi menjadi tiga waktu yaitu pagi, siang, dan sore didapatkan hasil bahwa suhu di dalam Hutan Kota Srengseng berada pada rentang 27,2 – 29,1. Kelembaban di dalam Hutan Kota Srengseng berada pada rentang 76 - 85,1%. Kebisingan di dalam Hutan Kota Srengseng berada pada rentang 25,1 – 63,6 dB(A). Kecepatan Angin di dalam Hutan Kota Srengseng berada pada rentang 1,9 - 5,3 m/s.