Tanah lunak merupakan salah satu tanah bermasalah yang sering dijumpai pada konstruksi berlangsung. Tanah lunak memiliki karakteristik konsolidasi yang besar dan berlangsung lama. Cara yang efektif untuk memperbaiki tanah lunak adalah preloading dengan drainase vertikal, salah satunya yaitu Prefabricated Vertical Drains (PVD) yang dipasang sedalam tanah kompresibel. Kedalaman pemasangan merupakan salah satu aspek yang patut dipertimbangkan sebelum konstruksi dilaksanakan. Pada kasus tertentu, proses instalasi tidak perlu dipancang penuh sedalam tanah kompresibel untuk memperbaiki permasalahan konsolidasi dan kuat geser tanah. Penelitian ini menganalisis kedalaman efektif dari pemasangan PVD yang akan dianalisis dengan analisis konvensional dan numeris. Analisis secara konvensional menggunakan teori konsolidasi 1 dimensi Terzaghi serta teori Hansbo, sedangkan analisis numeris menggunakan Sigma/W Geostudio. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa analisis konvensional menunjukkan kedalaman efektif berada di variasi kedalaman 90% jika ditinjau dari segi derajat konsolidasi 90% pada hari ke-180 serta jika ditinjau dari segi residu konsolidasi pada hari ke-180, kedalaman efektif berada di variasi 70%. Hasil analisis pemodelan Sigma/W Geostudio menunjukkan bahwa kedalaman efektif jika ditinjau dari segi derajat konsolidasi 90% pada hari ke-180 berada di variasi 90%, sedangkan jika ditinjau dari segi residu konsolidasi yang terjadi pada hari ke-180 berada di variasi 80%. Berdasarkan analisis kedua metode ini dihasilkan pola yang sama dan menunjukkan kedalaman efektif berada di variasi 70-90?ri kedalaman tanah kompresibel.