PENGARUH PRENATAL
EDUCATION TERHADAP KESIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS GONDANGREJO KARANGANYAR
Arina Dinal Haque1),
Siti Nurhidayati2)*, Luluk Fajria Maulida3), Niken Bayu
Argaheni4), Revi Gama Hatta Novika5)
1) 2)3)4)5)Program Studi
Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
*Corresponding
author:
Email: sitinurhidayati@staff.uns.ac.id
Latar
belakang kejadian kematian ibu di Indonesia
75% disebabkan karena komplikasi persalinan yang tidak segera mendapat
penanganan yang baik dan tepat waktu. Keterlambatan tersebut terjadi karena ibu
hamil dan keluarga masih belum memahami hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam
menghadapi persalinan. Oleh karena itu, prenatal education sangat
penting untuk diberikan agar meningkatkan pemahaman ibu hamil dan keluarga
terkait kesiapan dalam menghadapi persalinan. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh prenatal education terhadap
kesiapan persalinan ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas
Gondangrejo Karanganyar. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi-experiment
design dengan rancangan Pre-test
post-test control group design. Penelitian ini melibatkan dua kelompok yang
mana kelompok intervensi diberikan prenatal education sebelum post-test
dan kelompok kontrol tetap diberikan intervensi, tetapi setelah post-test sebagai
asas keadilan responden. Sampel yang didapatkan sebesar 74 orang
dengan jumlah masing-masing kelompok 37 orang. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan purposive sampling. Analisis data yang
digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank, uji Mann-Whitney, dan
uji Regresi Logistik Berganda. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank
pada kelompok intervensi didapat nilai z -2.132 (p = 0,033) sehingga Ha diterima, dan nilai z -816
(p = 0,414) pada kelompok kontrol sehingga Ha ditolak, yang berarti terdapat
perbedaan yang bermakna antara kesiapan persalinan ibu hamil trimester III
sebelum dan setelah diberikan prenatal education pada kelompok
intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang
bermakna. Hasil uji Mann-Whitney didapat nilai z -7.254 (p = 0,000) sehingga Ha diterima. Kesimpulan
ibu hamil trimester III yang mendapat prenatal education, memiliki kesiapan persalinan yang lebih baik, jika
dibandingkan dengan ibu hamil trimester III yang tidak mendapat prenatal education. semakin sering
ibu mendapat prenatal education, maka semakin meningkatkan kesiapan
persalinan ibu hamil trimester III sebesar 3
kali lipat dengan peluang maksimal 8 kali lipat. Dari hasil penelitian ini,
disarankan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memberikan prenatal
education lebih sering atau minimal 2 minggu sekali, dan mengembangkan
materi prenatal education yang diberikan seperti kepatuhan ibu dalam
melaksanakan ANC dan pemberian asuhan komplementer.