Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika
dalam menyelesaikan pertidaksamaan linear dua variabel ditinjau dari gaya belajar
siswa kelas X SMAN 1 Ngemplak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif. Data kemampuan literasi matematika siswa diperoleh dari hasil tes
tertulis dan wawancara. Sedangkan data gaya belajar siswa diperoleh dari dokumen
sekolah. Subjek dalam penelitian ini dipilih dengan purposive sampling. Validitas
data yang digunakan adalah triangulasi metode. Analisis data dalam penelitian ini
dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar yang berbeda memiliki
kemampuan literasi matematika yang berbeda pula. Subjek dengan gaya belajar
visual dan auditori memiliki kemampuan literasi matematika pada aspek formulate,
employ, dan interpret. Meskipun demikian, terdapat subjek visual yang belum
mencapai aspek interpret dengan baik. Sedangkan subjek dengan gaya belajar
kinestetik memiliki kemampuan literasi matematika pada aspek formulate dan
mengalami kesulitan pada aspek employ dan interpret.