Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran discovery learning dibandingkan discovery learning dipadu role playing; (2) mengetahui perbedaan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran discovery learning dibandingkan discovery learning dipadu role playing; (3) mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa dan aktivitas belajar siswa secara simultan pada pembelajaran discovery learning dibandingkan discovery learning dipadu role playing. Penelitian menggunakan metode quasi experiment dengan desain penelitian post-test only non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas X SMAN 2 Karanganyar tahun pelajaran 2023/2024 dengan sampel penelitian kelas E3 sebagai kelas eksperimen dan E4 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan post-test dan lembar observasi yang terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji hipotesis berupa uji t-test independent dan uji two way manova. Berdasarkan hasil uji hipotesis pembuktian perbedaan kemampuan berpikir kreatif, terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif antara kelas kontrol dengan eksperimen dengan nilai signifikansi 0,005. Hasil uji hipotesis pembuktian perbedaan aktivitas belajar siswa menunjukkan adanya perbedaan signifikan aktivitas belajar siswa kelas kontrol dengan eksperimen dengan nilai signifikansi 0,000 sedangkan hasil uji hipotesis pembuktian perbedaan kemampuan berpikir kreatif dan aktivitas belajar siswa secara simultan terbukti adanya perbedaan signifikan pada discovery learning dipadu role playing terhadap kemampuan berpikir kreatif dan aktivitas belajar siswa secara simultan dengan nilai signifikansi 0,000.
