Penelitian ini membahas tentang pemahaman konsep siswa yang dipengaruhi oleh sikap sisa terhadap matematika. Sikap siswa terhadap matematika dibagi menjadi tiga yaitu siswa dengan sikap positif, siswa dengan sikap netral, dan siswa dengan sikap negatif. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bagaimana kemampuan pemahaman konsep siswa yang memiliki sikap positif terhadap matematika, 2) mengetahui bagaimana kemampuan pemahaman konsep siswa yang memiliki sikap netral terhadap matematika, 3) mengetahui bagaimana kemampuan pemahaman konsep siswa yang memiliki sikap negatif terhadap matematika. Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif karena lebih mementingkan proses dibandingkan dengan hasil. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP 1 Negeri Pleret dengan dengan menggunakan teknik purposive sampling dimana pemilihan subjek yang bersifat selektif dengan menggunakan pertimbangan tertentu yang digunakan oleh peneliti. Pemilihan responden menggunakan snowball sampling dilakukan jika diperlukan data tambahan sampai diperoleh data yang jenuh. Siswa terpilih diberikan angket sikap terhadap matematika dan soal tes kemudian dilakukan wawancara untuk memvalidasi jawaban siswa. Hasil penelitian didapatkan bahwa siswa dengan sikap positif terhadap matematika memiliki kemampuan pemahaman konsep paling baik yang ditandai dengan siswa mampu memenuhi 6 dari 7 indikator pemahaman konsep yang digunakan. Siswa dengan sikap netral memiliki kemampuan pemahaman konsep cukup baik ditandai dengan mampu memenuhi 5 dari 7 indikator pemahaman konsep yang digunakan. Siswa dengan sikap negatif memiliki kemampuan pemahaman konsep rendah ditandai dengan mampu memenuhi 1 dari 7 indikator yang digunakan pada peneltian. Akhirnya siswa yang memiliki sikap positif memiliki tingkat pemahaman konsep paling baik dibandingkan dengan siswa dengan sikap netral dan siswa dengan sikap negatif terhadap matematika.
