Dalam industri konstruksi, pengelolaan biaya
dan waktu proyek konstruksi merupakan faktor kritis untuk mencapai keberhasilan
proyek. Kelebihan biaya dan penundaan waktu dapat mengakibatkan kerugian
finansial yang signifikan bagi pemilik proyek dan kontraktor. Oleh karena itu,
penting untuk mengadopsi pendekatan yang efektif dalam manajemen konstruksi
guna mengoptimalkan biaya dan waktu proyek.Salah satu metode untuk mengatasi
permasalahan dalam mencapai target biaya dan waktu proyek konstruksi adalah metode
Time Cost Trade Off (TCTO). Metode TCTO adalah pendekatan yang digunakan
dalam manajemen proyek konstruksi untuk mencapai keseimbangan antara biaya dan
waktu proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan biaya dan waktu
dalam manajemen konstruksi menggunakan aplikasi Primavera P6.Hasil analisis
menunjukkan Proyek Pembangunan FO Krian yang mengalami durasi normal 522 hari
dapat dipercepat menjadi 500 hari (skenario 1) dan 498 hari (skenario 2). Biaya
langsung yang disebabkan adanya crashing skenario 1 mengalami kenaikan sebesar
Rp207.788.637,31 dari kondisi normal dan mengalami kenaikan sebesar
Rp60.011.998,50 akibat skenario 2. Biaya langsung cenderung naik karena adanya
penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja.Alternatif yang digunakan atau
yang lebih menguntungkan dalam menyelesaikan proyek adalah dengan menggunakan
scenario 2 yaknik penambahan tenaga kerja karena adanya penurunan durasi
sebesar 24 hari dari waktu normal proyek dan mengalami penurunan biaya total
proyek sebesar Rp292.008.708,16. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada
studi kasus proyek yang masih berjalan sehingga hasil analisis dapat disampikan
kepada pihak pelaksana proyek.