Abstrak


Kajian Pola Pergerakan Penghuni Kawasan Berorientasi Transit Lebak Bulus terhadap Prinsip Transit Oriented Development (TOD)


Oleh :
Muhamad Naufal Alifiansach - I0620057 - Fak. Teknik

Salah satu permasalahan transportasi perkotaan adalah tingginya kecenderungan masyarakat untuk lebih menggunakan kendaraan pribadi dibanding transportasi umum sehingga menyebabkan kemacetan. Transit Oriented Development (TOD) merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah kemacetan perkotaan. Kawasan Berorientasi Transit Lebak Bulus merupakan salah satu kawasan TOD yang ditetapkan di DKI Jakarta. Penghuni kawasan TOD akan cenderung lebih menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, ataupun bersepeda karena sarana dan prasarana dapat diakses dengan mudah. Untuk itu mengetahui bagaimana keselarasan pola pergerakan penghuni kawasan TOD dengan prinsip dari penyelenggaraan TOD menjadi penting. Kesesuaian variabel eksisting kawasan terhadap prinsip TOD akan dianalisis menggunakan teknik analisis skoring dengan skala guttman. Sementara itu, kesesuaian pola pergerakan penghuni kawasan terhadap prinsip TOD akan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, kuesioner, dan studi dokumen. Kawasan penelitian belum memiliki variabel eksisting yang sesuai dengan prinsip TOD, tetapi terdapat rencana kawasan yang apabila terlaksana sesuai target akan ada 3 dari 7 variabel yang sesuai (42,86%). Maksud dan tujuan pergerakan penghuni belum sesuai dengan prinsip TOD karena masih bersifat eksternal ke luar kawasan (68,3%). Pilihan moda pergerakan penghuni dalam melakukan pergerakan juga belum sesuai karena masih didominasi penggunaan kendaraan pribadi berupa motor (39,6%) dan mobil pribadi (13%).