Kehidupan abad 21 ditandai dengan adanya perkembangan kompetensi global yang menuntut siswa untuk mampu bersaing di abad 21. Salah satu kompetensi yang diperlukan utnuk menghadapi tantangan di abad 21 ialah literasi sains. Pembelajaran yang memfokuskan pada peningkatan kompetensi literasi sains merupakan pembelajaran yang sesuai dengan hakitat IPA. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara: 1) self-efficacy dengan literasi sains; 2) minat belajar dengan literasi sains; 3) self-efficacy dan minat belajar secara bersama-samadengan literasi sains; 4) self-efficacy yang dimoderatori oleh kebiasaan membaca dengan literasi sains; dan 5) minat belajar yang dimoderatori oleh kebiasaan membaca dengan literasi sains. Penelitian ini menggunakan desain ex-post facto jenis korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Surakarta dan SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, yaitu 337 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling dan didapatkan 183 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner self-efficacy, minat belajar, dan kebiasaan membaca serta tes literasi sains. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur dengan IBM SPSS Statistic 26. Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) self-efficacy berhubungan secara langsung dan signifikan terhadap literasi sains sebesar 2,3%; 2) self-efficacy berhubungan secara tidak langsung melalui kebiasaan membaca terhadap literasi sains sebesar 9,3%; 3) Minat belajar berhubungan secara langsung dan signifikan terhadap literasi sains sebesar 5,2%; 4) Minat belajar berhubungan secara tidak langsung melalui kebiasaan membaca terhadap literasi sains sebesar 22,5%; serta 5) Self-efficacy dan minat belajar secara bersama-sama berhubungan positif dan signifikan terhadap literasi sains sebesar 41,3%.
