Studi ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan saat mengambil keputusan terkait revaluasi aset tetap. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2015 sampai 2020. Penelitian ini mengacu pada PMK 191/PMK.010/2015 tentang penilaian kembali aktiva tetap untuk tujuan perpajakan bagi permohonan yang diajukan pada tahun 2015 dan 2016. Pengolahan data menggunakan analisis regresi logistik dengan metode unbalanced data panel pada software E-Views v12.0. Hasil studi menunjukkan bahwa secara simultan variabel cash flow operasi, return on asset (ROA), market to book ratio, intensitas aset tetap dan amnesti pajak berpengaruh signifikan terhadap keputusan manajemen dalam melakukan revaluasi aset tetap. Namun, secara parsial, amnesti pajak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan revaluasi aset tetap, sementara pengaruh cash flow operasi dan intensitas aset tetap tidak signifikan. ROA berpengaruh positif signifikan, dan market to book ratio tidak menunjukkan pengaruh signifikan.
