Abstrak


Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa Dalam Acara Mata Najwa "Menuju Pemilu 2024" dan Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP


Oleh :
Desyntia Amanda Putri Handayani - K1220025 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa pada acara Mata Najwa, (2) makna pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa pada acara Mata Najwa, (3) fungsi pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa acara Mata Najwa, (4) pemanfaatan hasil analisis bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam acara Mata Najwa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif jenis studi kasus, dengan strategi analisis isi video Acara Mata Najwa dalam playlist “Menuju Pemilu 2024”. Data penelitian ini berupa ujaran atau dialog antara Najwa Shihab dan narasumber yang memuat adanya pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa. Sumber data penelitian ini yaitu video acara Mata Najwa yang termuat pada channel youtube Najwa Shihab dalam playlist “Menuju Pemilu 2024”. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis isi video, teknik simak dan catat, serta wawancara kepada informan. Teknik uji validitas dilakukan dengan triangulasi sumber data. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data interaktif. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam acara Mata Najwa dalam playlist “Menuju Pemilu 2024” berupa pelanggaran maksim kearifan, kedermawanan, kerendahan hati, dan kesimpatian. Makna tuturan yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa salah satunya adalah tuturan yang menunjukkan adanya unsur tuturan yang berusaha memaksimalkan keuntungan diri sendiri dan merugikan mitra tutur. Tuturan yang menunjukkan keluhan dan protes yang membuat mitra tutur tidak nyaman dan juga tuturan agar penutur memeroleh keuntungan lebih besar. Fungsi tuturan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa salah satunya tuturan yang memiliki fungsi ekspresif yaitu untuk meremehkan dan menyepelekan mitra tutur. Pemanfaatan hasil analisis pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dapat dilihat pada pemanfaatan acara Mata Najwa sebagai media ajar pada materi teks berita kelas VII SMP Negeri 2 Kerjo.