Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini yaitu
untuk menganalisis mengenai peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK dalam
upaya penurunan stunting di Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari,
Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian
deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus di Kelurahan Kestalan.
Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori tindakan sosial
oleh Max Weber digunakan untuk menganalisis pada penelitian ini. Pada
penelitian ini. Teknik wawancara mendalam dan studi dokumentasi digunakan
sebagai teknik pengumpulan data pada penelitian ini. Pengambilan sampel yang
digunakan pada penelitian ini yaitu purposive
sampel. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dalam uji
validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) peran Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Kestalan yaitu meliputi peran sebagai
fasilitator, peran sebagai penyuluh dan pendamping, serta peran sebagai edukator
dan motivator. Anak yang mengalami stunting di Kelurahan Kestalan Kecamatan
Banjarsari Surakarta yaitu karena kurangnya pengetahuan orang tua terkait
dengan pola asuh, pola hidup, penyakit bawaan, lingkungan, dan orang tua yang
merokok. 2) Tindakan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam upaya
penurunan stunting di Kelurahan Kestalan yaitu pada kegiatan pelayanan
kesehatan masyarakat posyandu, kolaborasi dengan pihak pemerintah dan swasta,
penyuluhan dan pendampingan, edukasi, dan motivasi. Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) memiliki peran yang signifikan dalam edukasi asupan gizi,
pemberian makanan tambahan (PMT), serta peningkatan akses layanan kesehatan
bagi masyarakat. Tindakan yang dilakukan oleh kader PKK dikategorikan pada
empat tipe tindakan sosial Max Weber yaitu tindakan tradisional, tindakan
rasional berorientasi nilai, tindakan rasionalitas instrumental, dan tindakan
afektif.