;
Pengelasan antara baja karbon dan baja
tahan karat menggunakan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) banyak
digunakan dalam industri karena nilai ekonominya yang tinggi. Penyambungan
kedua baja tersebut melibatkan komposisi dan sifat yang berbeda menyebabkan
terbentuknya senyawa intermetalik yang rapuh. Hal tersebut menyebabkan
sambungan las rentan korosi, retak fatigue, meningkatkan ukuran butir, merubah
struktur mikro, dan perbedaan kekerasan, sehingga mengurangi kekuatan
sambungan. Parameter pengelasan yang ikut berpengaruh pada permasalahan ini
antara lain welding current, arc voltage dan polaritas arus. Direct
Current Electrode Negative (DCEN) dan Direct Current Electrode Positive (DCEP)
memiliki perbedaan pergerakan elektron pada saat pengelasan sehingga memberikan
pengaruh yang unik pada pengelasan logam berbeda antara baja karbon rendah ASTM
A36 dan baja tahan karat AISI 316L terhadap sifat fisik dan mekanik. Tiga
lapisan pengelasan menggunakan polaritas dengan variasi seluruhnya DCEN,
seluruhnya DCEP, root weld menggunakan DCEN dikuti DCEP, dan root
weld menggunakan DCEP dikuti DCEN. Struktur mikro logam las yang seluruhnya
dilas dengan polaritas DCEN dan DCEP
terdiri atas vermicular ferrite dalam matrik austenite. Variasi
pengelasan dengan gabungan polaritas berbeda
austenite, vermicular ferrite, dan lathy ferrite. Root weld yang dilas dengan polaritas DCEN
diikuti pengelasan polaritas DCEP memiliki dendrit lebih rapat dan root weld
yang dilas dengan polaritas DCEP diikuti polaritas DCEN berbentuk memanjang.
Kekerasan tertinggi sebesar 205,72 HV
dan elongation tertinggi sebesar 48,35%
dihasilkan dari pengelasan dengan polaritas DCEN pada root weld
dan polaritas DCEP pada lapisan las berikutnya. Kekuatan bending tertingi
dihasilkan dari pengelasan yang seluruhnya menggunakan polaritas DCEP sebesar
977,76 MPa untuk face bend dan 973,30 Mpa untuk root bend.
Kekuatan lelah tertinggi pada 2x106 siklus sebesar 124, 62 MPa dan
ketahanan korosi yang paling baik dengan laju 4,26 x 10-6 mm/yr
dihasilkan dari pengelasan polaritas DCEP pada root weld diikuti polaritas DCEN
pada lapisan berikutnya.