Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
pengaruh corporate governance yang meliputi anggota komite audit
wanita, komisaris independen, dan kepemilikan manajerial terhadap kualitas laba
pada perusahaan publik sektor infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) tahun 2020-2022. Pengukuran kualitas laba pada penelitian ini menggunakan
pendekatan manajemen laba discreationary accrual model modifikasi Jones.
Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan
sektor infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun
2020-2022. Teknik purposive sampling digunakan
untuk pemilihan sampel penelitian, didapat total 134 sampel observasi.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linear berganda dengan bantuan
perangkat lunak E-views Student Lite Version 12. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa komisaris independen berpengaruh
positif terhadap kualitas laba, sedangkan anggota komite audit wanita dan
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.