Abstrak


Pengaruh Substitusi Lemak Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Dark Chocolate Compound Terhadap Karakteristik Produk Cokelat 3 Dimensi


Oleh :
Prabu Muchammad Abdan Shaalih - H0920074 - Fak. Pertanian

Additive Manufacturing (AM) atau 3D printing adalah teknologi yang bekerja untuk membangun objek 3 dimensi dengan menambahkan lapis demi lapis dari segi material tertentu. Jenis bahan makanan yang biasa digunakan dalam 3D printing adalah makanan yang memiliki viskositas tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer serta memiliki titik leleh atau titik beku yang dapat mengeras dengan cepat setelah dilelehkan, contohnya adalah cokelat terutama cokelat jenis dark  chocolate compound. Akan tetapi, cokelat jenis ini memiliki kekurangan yaitu tekstur dan flavor nya yang masih kalah dengan cokelat couverture. Oleh karena itu, diperlukan penambahan lemak kakao yang memiliki fungsi sebagai matriks pendispersi produk akhir seperti rasa dan tekstur cokelat.  Subtitusi lemak kakao ini juga akan mempengaruhi viskositas bahan. Oleh karena itu, tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penambahan lemak kakao dengan variasi 5%, 10%, 15%, dan 20% pada dark chocolate compound terhadap karakteristik fisik, kimia, karakteristik termal dan alir, serta sensoris cokelat 3D printing yang paling optimal agar tercapai titik leleh dan flowability yang sesuai untuk produk cokelat 3D printing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi lemak kakao mempengaruhi karakteristik fisik yaitu menaikkan luas permukaan serta menurunkan ketinggian dan kekerasan; kimia yaitu menaikkan kadar lemak dan menurunkan kadar gula total; karakteristik termal menurunkan titik leleh;  alir menurunkan viskositas; serta sensoris yaitu  tidak berpengaruh signifikan di atribut warna, aroma, flavor, mouthfeel, dan overall. Namun, pada atribut rasa dan tekstur terdapat beda nyata. Pada uji perbandingan jamak memberikan perbedaan yang signifikan sampel dark chocolate compound 3 dimensi.