Abstrak


Pengaruh Waktu Post Curing Komposit Polimer Polylactic Acid (PLA) dan Resin Polyamide Terhadap Interlaminar Shear Strength (ILSS)


Oleh :
Imam Abdul Majid - I0417045 - Fak. Teknik

Teknologi mesin cetak tiga dimensi merupakan teknologi yang dapat membuat benda tiga dimensi yang memiliki bentuk dan dimensi yang kompleks dan rumit. Mesin cetak tiga dimensi memiliki tantangan dari segi kekuatan material terutama dalam hal interlaminar shear strength (ILSS), yang merupakan ukuran ketahanan material terhadap gaya geser antara lapisan-lapisan yang menyusunnya. Pada penelitian ini dipelajari peningkatan kekuatan ILSS pada material Polylactic Acid (PLA) yang umum digunakan pada mesin cetak tiga dimensi. Untuk meningkatkan kekuatan material PLA, dilakukan dengan cara melapisi PLA menggunakan polimer bersifat termoset, yaitu epoxy Bisphenol A-Epichlorohydrin dan hardener Polyaminoamide kemudian dikenai perlakuan termal post curing pada temperatur 60oC dengan variasi waktu 2 jam, 4 jam dan 6 jam. Perlakuan termal post curing pada komposit PLA dan epoksi memberikan dampak peningkatan ILSS seiring dengan lama waktu perlakuan termal post curing. Dengan perlakuan termal post curing memungkinkan terjadinya crosslink pada struktur material komposit sehingga meningkatkan jumlah ikatan pada interface komposit yang berpengaruh terhadap peningkatan nilai ILSS.