Teknologi
mesin cetak tiga dimensi merupakan teknologi yang dapat membuat benda tiga dimensi
yang memiliki bentuk dan dimensi yang kompleks dan rumit. Mesin cetak tiga dimensi memiliki tantangan
dari segi kekuatan material terutama dalam hal interlaminar shear strength (ILSS),
yang merupakan ukuran ketahanan material terhadap gaya geser antara
lapisan-lapisan yang menyusunnya. Pada
penelitian ini dipelajari peningkatan kekuatan ILSS pada material Polylactic
Acid (PLA) yang umum digunakan pada mesin cetak tiga dimensi. Untuk meningkatkan kekuatan material PLA,
dilakukan dengan
cara melapisi PLA menggunakan polimer bersifat termoset, yaitu epoxy Bisphenol A-Epichlorohydrin dan hardener Polyaminoamide kemudian
dikenai perlakuan termal post curing pada
temperatur 60oC dengan variasi waktu 2 jam, 4 jam dan 6 jam.
Perlakuan termal post curing pada komposit PLA dan epoksi memberikan
dampak peningkatan ILSS seiring dengan lama waktu perlakuan termal post curing. Dengan perlakuan termal post curing memungkinkan terjadinya crosslink pada
struktur material komposit sehingga meningkatkan jumlah ikatan pada interface
komposit yang berpengaruh terhadap peningkatan nilai ILSS.