Abstrak


Hubungan Spiritual Support dengan Kecemasan Ibu Hamil Risiko Tinggi Trimester 3 di Puskesmas Gondangrejo


Oleh :
Amatullah Mufidah - R0420004 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan : Ibu hamil risiko tinggi mengalami depresi dan kecemasan 3 kali lebih besar dari ibu hamil normal. Kecemasan pada kehamilan trimester 3 memberikan dampak gangguan kognitif pada anak dan berisiko memberikan kecemasan dan depresi pasca persalinan. Manusia sebagai makhluk yang adaptif memiliki sistem yang tersusun oleh input, proses kontrol, efektor, output.  Input Eksternal dapat menjadi koping positif untuk mengatasi kecemasan, salah satu contohnya yang jarang diberikan yaitu Spiritual support. Spiritual support dapat berupa dukungan dari tenaga kesehatan, keluarga, dan diri pada aspek spiritual dan emosional pada ibu hamil. Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian terkait spiritual support dengan kecemasan pada ibu hamil risiko tinggi trimester 3.


Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan spiritual support dengan kecemasan ibu hamil risiko tinggi trimester 3 di Puskesmas Gondangrejo.


Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 41 ibu hamil risiko tinggi trimester 3 dengan teknik purposive sampling. Data diambil pada Bulan April – Mei 2024 menggunakan kuesioner Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS) untuk mengukur kecemasan dan kuesioner Spiritual Support untuk mengukur spiritual support yang kemudian dianalisis menggunakan Spearman Rank Correlation (rho) dengan signifikansi level α<0>


Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara spiritual support dengan kecemasan ibu hamil serta kekuatan korelasi lemah dan berbanding terbalik (p=0.212, r=-0.199).


Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara spiritual support dengan kecemasan ibu hamil risiko tinggi trimester 3 di Puskesmas Gondangrejo. Hasil yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya ini memungkinkan terdapat variabel-variabel lain pada karakteristik responden yang memberikan bias yaitu usia, paritas, dan pekerjaan.