Abstrak


Dinamika industri rumah tangga di Desa Dlepih Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri Tahun 1993-2005


Oleh :
Robert Budi Laksana - C0505042 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Tujuan penulisan ini untuk mengetahui gambaran mengenai;1) Sejarah berdirinya industri rumah tangga di Desa Dlepih; 2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya industri rumah tangga di Desa Dlepih Tahun 1933-2005; 3) Pengaruh industri rumah tangga terhadap kehidupan masyarakat terutama dalam segi sosial dan ekonominya. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi heuristik yaitu pengumpulan data baik yang tertulis maupun lisan, kritik sumber yaitu menyeleksi data yang telah diperoleh, interprestasi terhadap data yang telah melalui uji kritik dan historiografi yang dituangkan dalam bentuk yang berupa penulisan bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data, penulis menggunakan studi dokumen, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Studi dokumen sebagai bukti untuk suatu pengujian, studi wawancara dan observasi untuk memperkaya data-data yang telah diperoleh dari dokumen dan wawancara. Dari hasil analisis dapat diketahui mengenai aktivitas industri rumah tangga yang ada di Desa Dlepih. Sejarah berdirinya industri rumah tangga adalah semakin sempit dan tidak produktifnya lahan pertaniaan yang dimiliki penduduk dan sektor pertaniaan yang sudah tidak dapat diandalkan sepenuhnya yang berdampak pada penurunan pendapatan petani. Menghadapi permasalahan tersebut sebagian penduduk mencari pekerjan diluar sektor pertanian, seperti bekerja pada industri rumah tangga seperti membatik, kerajinan batu mulia, pembuatan genteng dan batu bata. Perkembangan industri rumah tangga telah berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Perubahan dapat diihat dari segi pendapatan ekonomi masyarakat yang semakin bertambah baik dan segi sosial adanya perubahan status sosial, hubungan sosial serta perubahan nilai sosial budaya. Beberapa aspek kehidupan masyarakat mengalami perubahan, namun dalam keseharian tidak mengalami perubahan yang mencolok. Masyarakat tetap menyadari sebagai bagian dari warga desa yang menjunjung tinggi kerukunan dan kebersamaan.