Nela Rizqiya Fitri. K4220062. Pembimbing: Favorita Kurwidaria, S. S, M. Hum. MAKNA FILOSOFIS UBARAMPE LAN NILAI KEARIFAN LOKAL TRADHISI SANGGRING DESA GUMENO SARTA GAYUTANE ING PASINAON BASA JAWA SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Juli 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) makna filosofis ubarampe; (2) nilai kearifan lokal; (3) relevansi hasil temuan pada tradisi Sanggring Desa Gumeno sebagai materi ajar Bahasa Jawa di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui pendekatan semiotika. Data pada penelitian ini berupa hasil transkip wawancara dengan informan untuk mengetahui tentang tradisi Sanggring Desa Gumeno. Sumber data penelitian ini yaitu informan seperti tokoh penting masyarakat, guru dan siswa serta sumber data dokumen seperti buku, jurnal, maupun artikel ilmiah. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, analisis dokumen dan wawancara secara mendalam. Teknik uji validitas pada penelitian ini berupa triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu mengumpulkan data, reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Makna Filosofis Ubarampe yang terdapat di tradisi Sanggring Desa Gumeno hanya mengandung 3 dari 4 inti filsafat Jawa yaitu lila marang sakabehing bab kang wis kelakon, nrima marang kahanan kang lagi disandhang, ngudi kasampurnan. (2) nilai kearifan lokal yang terdapat dalam tradisi Sanggring Desa Gumeno berupa nilai religi, nilai budaya, nilai toleransi, nilai gotong royong, nilai cinta damai, nilai peduli lingkungan, nilai sosial (3) hasil penelitian ini relevan apabila dijadikan materi ajar pembelajaran Bahasa Jawa di SMA karena memenuhi capaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Fase F Kelas XI.
