Abstrak


Novel kitab cinta Yusuf Zulaikha karya Taufiqurrahman Al-Azizy: Sebuah pendekatan estetika


Oleh :
Maya Dewi Listyorini - C0205002 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimana pesan simbol-simbol yang terdapat dalam novel Kitab Cinta Yusuf Zulaikha? (2) bagaimana sisi profetik yang terdapat dalam novel Kitab Cinta Yusuf Zulaikha? Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pesan simbol-simbol yang terdapat dalam novel Kitab Cinta Yusuf Zulaikha, meliputi simbol diskursif dan simbol presentasional. (2) mendeskripsikan sisi profetik yang terdapat dalam novel Kitab Cinta Yusuf Zulaikha, meliputi dimensi sosial dan dimensi transendental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan estetika. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Kitab Cinta Yusuf Zulaikha karya Taufiqurrahman al-Azizy yang diterbitkan oleh Diva Press pada tahun 2007, terdiri dari 504 halaman dan merupakan cetakan kedua. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka, yakni dengan menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan estetika. Langkah pertama adalah mencari simbol-simbol dalam novel KCYZ, yang meliputi simbol diskursif dan simbol presentasional yang terdapat pada tokoh-tokoh yang ada di dalamnya. Selanjutnya adalah mendeskripsikan pesan di balik simbol-simbol tersebut. Langkah kedua adalah mencari sisi profetik yang meliputi dimensi sosial dan dimensi transendental yang terdapat pada jalinan peristiwa yang ada di dalam novel. Penarikan simpulan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik induktif, yaitu penarikan simpulan dengan cara berpikir berdasarkan pengetahuan yang bersifat khusus ke pengetahuan yang bersifat umum. Dari hasil analisis diperoleh simpulan sebagai berikut. (1) Pesan yang terkandung dalam simbol-smbol yang terdapat dalam novel KCYZ diperoleh melalui analisis simbol diskursif dan simbol presentasional terhadap para tokoh yang terdapat di dalam novel. Analisis simbol diskursif memperlihatkan bahwa para tokoh yang terdapat dalam novel KCYZ menyimbolkan tentang oposisi antara desa >< kota serta kaya >< miskin. Analisis simbol presentasional memperlihatkan bahwa dalam konsep oposisi tersebut justru menunjukkan oposisi biner antara desa >< kota serta kaya >< miskin. Pesan yang terkandung di dalam simbol-simbol tersebut adalah ajakan untuk kembali beribadah pada Tuhan, terutama dengan cara menjalankan ibadah salat. Sesungguhnya, yang membedakan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain di hadapan Tuhan tidak dilihat berdasarkan penampilan atau sesuatu yang tampak dari luar saja. Melainkan dari keimanan dan ketakwaannya, (2) Sisi profetik yang terdapat dalam novel KCYZ terbagi menjadi dua, yaitu dimensi sosial dan dimensi transendental. Dimensi sosial terlihat dari kecenderungan manusia yang lebih mementingkan kehidupan dunia serta menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan yang diinginkannya. Dimensi transendental terlihat dalam kesadaran manusia sebagai makhluk yang lemah serta pemaknaan cinta yang benar.