Abstrak
Penampilan reproduksi induk sapi perah peranakan friesian holstein di kelompok ternak KUD Mojosongo Boyolali
Oleh :
Anggraita Yoga Leksanawati - H0505011 - Fak. Pertanian
Penampilan reproduksi adalah semua aspek yang menyangkut reproduktivitas sapi. Faktor keberhasilan usaha sapi perah salah satunya tergantung pada penampilan reproduksi sapi perah yang dipelihara, dalam hal ini dapat ditunjukkan dengan berapa lama calving interval yang dicapai, karena dengan beranak, sapi perah dapat menghasilkan pedet dan susu. Bidang usaha KUD Mojosongo Boyolali, khususnya usaha sapi perah, mempunyai tujuan antara lain mengusahakan perbaikan mutu genetik sapi perah melalui penerapan sistem perkawinan buatan dan pengendalian keturunan induk yang dikelola oleh kelompok ternak anggota KUD Mojosongo Boyolali.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan reproduksi sapi perah induk yang meliputi post partum estrus, post partum mating, service per conception, days open, calving interval dan umur sapih di kelompok ternak KUD Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Penelitian dilaksanaan pada tanggal 31 Agustus sampai 30 Oktober 2009. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap prasurvai dan tahap survai. Tahap prasurvai dilakukan untuk menentukan lokasi penelitian dan responden, sedangkan tahap survai untuk mendapatkan data primer dan sekunder di lapangan. Data yang dikumpulkan dari responden ini meliputi post partum estrus, post partum mating, service per conception, days open, calving interval dan umur penyapihan. Data ini kemudian dianalisis secara deskriptif melalui persentase, rata-rata dan standar deviasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata post partum estrus sapi perah di kelompok ternak KUD Mojosongo adalah 70,65 + 12,48 hari, post partum mating 70,65 + 12,48 hari, service per conception 2,55 + 0,73, days open 103 + 19,92 hari, calving interval 13 + 0,59 bulan, dan umur sapih 3,12 + 0,73 bulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penampilan reproduksi induk sapi perah peranakan Friesian Holstein di kelompok ternak KUD Mojosongo secara umum sudah baik.