Keris dalam pemahaman masyarakat Nusantara, terutama kita sebagai Bangsa Jawa, memahami keris sebagai salah satu bentuk dari Tosan Aji. Masyarakat Jawa mengadopsi makna-makna keris melalui pamor, menggunakan keris sebagai sarana meningkatkan rasa percaya diri serta meningkatkan rasa semangat atau etos dalam bekerja. Penelitian Simbolisasi Pamor yang ada pada bilah keris ini, guna menunjukkan keterkaitan akan pemaknaan simbol pamor keris, terhadap pembentukan identitas diri pada seseorang. Pamor-pamor ini terbagi menjadi beberapa faktor elemen pembentuknya, yakni, air, api, udara, tanah, dan pamor khusus. Keris yang akan di bahas ini akan di teliti dengan metode Kualitatif serta menggunakan pendekatan Etnografi. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Dalam menganalisis data akan digunakan teknik analisis data etnografi sebagai instrumen dalam memahami makna budaya yang meliputi, Analisis Domain, Analisis Taksonomi, Analisis Komponen, dan Analisis Tema Budaya. Simbolik didalam keris ini melalui pamor bertujuan untuk menjadi sarana doa dan juga pendidikan atau pengetahuan bagi pemiliknya, namun apabila pemiliknya tidak mau berusaha serta tidak mau berkembang, maka doa-doa dan harapan yang ada pun tidak akan terwujud.