Investasi adalah kegiatan menanamkan sejumlah dana pada instrumen investasi yang umumnya dilakukan melalui pasar modal atau surat berharga. Salah satu bentuk instrumen pasar modal adalah saham. Karakteristik saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki indikator, salah satunya adalah MBX atau indeks papan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokan data saham MBX menggunakan algoritma K-Means dan Fuzzy C-Means dan karakteristiknya. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah K-Means dan Fuzzy C-Means dengan uji validitas koefisien silhouette untuk mendapatkan hasil cluster yang maksimal. Variabel yang digunakan adalah Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return on Equity (ROE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian dengan metode K-Means menghasilkan akurasi yang lebih besar dibandingkan dengan metode Fuzzy C-Means dengan nilai koefisien silhouette optimal sebesar 0,823 sedangkan dengan menggunakan metode Fuzzy C-Means dihasilkan 2 cluster optimal sebesar 0,776. Hasil pengelompokan dengan K-Means diperoleh anggota cluster 1 beranggotakan 338 saham, cluster 2 beranggotakan 2 saham, cluster 3 beranggotakan 1 saham, dan cluster 4 beranggotakan 6 saham. Sedangkan hasil pengelompokan dengan algoritma Fuzzy C-Means diperoleh anggota cluster 1 sebanyak 80 saham dan cluster 2 sebanyak 267 saham. Dengan mengetahui hasil karakteristik metode K-Means dan Fuzzy C-Means pada pengelompokan saham MBX berdasarkan rasio keuangan, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para investor dalam melakukan investasi saham.
