Latar Belakang : PT GKD dalam produksinya terdapat beberapa aktivitas pekerjaan yang memiliki risiko bahaya tinggi. Salah satu upaya untuk mengendalikan risiko bahaya tersebut yaitu dengan pelaksanaan program K3 yang dapat mencegah kecelakaan kerja diantaranya yaitu penerapan Behavior Based Safety. Penelitiaan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Behavior Based Safety terhadap unsafe action pada pekerja di PT GKD.
Metode : Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre-test and post-test with control group design. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu pekerja di PT GKD sebanyak 70 pekerja. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh atau total sampling.
Hasil : Hasil Uji Wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan ρ-value < 0>pre-test dan post-test unsafe action pada kelompok intervensi penerapan BBS pada pekerja di PT GKD. Hasil Uji Mann Whitney didapatkan ρ-value = 0.043 yang artinya terdapat perbedaan antara hasil post-test unsafe action antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dari penerapan BBS pada pekerja di PT GKD.
Simpulan : Terdapat keberhasilan dalam penerapan BBS dalam menurunkan unsafe action pada pekerja di PT GKD. Penerapan BBS dapat dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi unsafe action yang dilakukan pekerja sehingga dapat meminimalisir potensi kejadian kecelakaan kerja.
