Perkembangan suatu
negara, khususnya di Indonesia sangat dibutuhkan untuk memajukan ekonomi suatu
wilayah dan atau daerah tertentu dalam membangun infrastruktur dalam negeri. Salah satu infrastruktur yang dapat
mempengaruhi ekonomi dalam negeri yaitu Infrastruktur Perbankan. Maka,
diperlukannya bangunan yang dapat memajukan suatu ekonomi bangsa yaitu gedung
perbankan.
Perencanaan
gedung bank ini dimulai dengan melakukan studi literatur dan didapatkan hasil
berupa data perencanaan. Data perencanaan dibagi menjadi data primer dan data
sekunder sesuai dengan kegunaannya. Data perencanaan kemudian di analisis
dengan bantuan software SAP2000, dan PCA Column dengan berdasar pada SNI
2847:2019, SNI 1726:2019, SNI 1727:2020, dan SNI:1729:2020. Dari tahap analisis
tadi didapatkan hasil berupa perencanaan struktur, arsitektur, MEP, anggaran
biaya dan jadwal.
Hasil dari perencanaan didapatkan bangunan gedung tahan gempa dengan material beton bertulang pada struktur kolom, balok, pelat lantai, tangga, sloof, pondasi dan material baja profil pada struktur rangka atap. Kategori resiko termasuk dalam kategori resiko I dengan faktor keutamaan gempa 1 dan tipe struktur adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRMPK). Rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan ini sebesar Rp 5.994.418.700,00 (termasuk PPn sebesar 11%) dengan rencana waktu pelaksanaan pembangunan selama 161 hari kalender.