Abstrak


Analisis Kesulitan Guru dalam Mengimplementasikan Tugas Proyek pada Kurikulum Merdeka Materi Membangun Masyarakat yang Beradab


Oleh :
Anisa Ilma Wardhani - K7119033 - Fak. KIP

Wardhani, Anisa Ilma. K7119033. Pembimbing I: Dr. Rukayah, M.Hum. Pembimbing II: Dr. Sandra Bayu Kurniawan, M.Pd. ANALISIS KESULITAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN TUGAS PROYEK PADA KURIKULUM MERDEKA MATERI  MEMBANGUN  MASYARAKAT  YANG BERADAB Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2023.

Salah satu tantangan yang dihadapi SD Negeri Pagerjurang ketika menerapkan Kurikulum Merdeka adalah pendekatan pembelajaran berbasis tugas proyek materi Membangun Masyarakat yang Beradab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana guru memahami paradigma pembelajaran berbasis tugas proyek, permasalahan yang mereka temui, dan solusi yang mereka temukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif. Data kualitatif berupa hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini antara lain sumber data primer berupa hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas IV, kepala sekolah, pengawas, dan peserta didik kelas IV dan data sekunder dengan cara melakukan peninjauan secara cermat contoh modul ajar yang ada. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode analisis data Miles & Huberman. Penelitian ini bersubjek pada guru SD Negeri Pagerjurang. Berdasarkan temuan penelitian yaitu: 1) guru memiliki pemahaman yang sudah baik tentang pembelajaran berbasis tugas proyek yang diterapkan pada Kurikulum Merdeka dimana peserta didik diberikan suatu proyek dengan batas waktu tertentu untuk dikerjakan bersama anggota kelompoknya semaksimal mungkin sesuai dengan rencana pembelajaran. 2) Tantangan yang dihadapi guru ketika menerapkan pembelajaran berbasis tugas proyek, serta upaya guru dalam mengatasi tantangan tersebut, dialami pada keseluruhan sintaks, termasuk desain penugasan proyek; desain penyelesaian tugas langkah demi langkah; jadwal tugas penyusunan; pelaksanaan penugasan proyek dan kegiatan pemantauan; penyusunan laporan dan presentasi; dan kegiatan evaluasi. Simpulan dari penelitian ini, guru mengalami kesulitan menerapkan pembelajaran berbasis tugas proyek pada keenam sintaks sehingga perlu adanya pemahaman dan pengimplementasian yang lebih baik dan menyeluruh. Dengan mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka yang tepat dan didukung oleh semua pihak, diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa secara berkelanjutan dan mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di masa depan.