Abstrak


PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN IEB (INKUIRI- ETNOBOTANI) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI LINGKUNGAN SISWA


Oleh :
Endang Sri Lestari - T852008001 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menemukan desain model pembelajaran IEb untuk meningkatkan literasi lingkungan siswa; (2) menguji model pembelajaran IEb yang layak untuk meningkatkan literasi lingkungan siswa; dan (3) menguji model pembelajaran IEb yang efektif untuk meningkatkan literasi lingkungan siswa. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan Thiagarajan yang dikenal sebagai Model 4D (Four-D Model). Prosedur penelitian terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) Define, (2) Design, (3) Development, dan (4) Dissemination. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan menggunakan uji beda rerata, dan analisis keefektifan menggunakan Analisis Varians, (ANAVA) dan effect size. Uji coba model IEb dilaksanakan di SMA Karanganyar, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 338 siswa. Instrumen untuk mengukur literasi lingkungan menggunakan butir soal berbentuk uraian sebanyak enam butir. Hasil penelitian bahwa: (1) model IEb merupakan model pembelajaran yang didesain dengan mengintegrasikan model ikuiri, discovery learning, dan unsur-unsur etnobotani dalam proses belajar-mengajar. Sintaks model IEb terdiri atas lima sintaks, yaitu: (a) orientasi masalah; (b) eksplorasi; (c) interpretasi; (d) menyimpulkan; dan (e) refleksi.; (2)  model IEb terbukti telah memenuhi kelayakan berdasarkan: (a) memiliki dasar konseptual dalam mengintegrasikan model ikuiri, discovery learning, dan unsur-unsur etnobotani dalam proses belajar-mengajar, (b) memiliki tingkat kepraktisan yang tinggi dibuktikan melalui evaluasi pelaksanaan pembelajaran terlaksana dengan baik; (c) hasil uji coba lapangan juga mendukung kelayakan hasil IEb dalam meningkatkan literasi lingkungan, baik dalam hal pemahaman materi tanaman obat maupun kesadaran tentang isu-isu lingkungan; dan (d) respon siswa pada aspek kegiatan pembelajaran pada kategori baik; (3) model IEb terbukti efektif berdasarkan hasil pengujian yang membandingkannya dengan model Inkuiri, dan discovery learning.