Abstrak


Kajian Keuletan Dan Ketahanan Kejut Pada Beton Variasi Limbah Granit Sebagai Substitusi Parsial Agregat Kasar


Oleh :
Farhan Nuraziz - I0120053 - Fak. Teknik

Beton adalah salah satu bahan konstruksi paling umum yang digunakan di seluruh dunia. Salah satu bahan penyusun beton yaitu agregat kasar yang berfungsi sebagai komponen struktural utama dalam beton. Saat ini perkembangan teknologi pada konstruksi semakin pesat. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam pembuatan beton, salah satunya beton recycle agregat. Salah satu bahan dalam beton recycle agregat yang menjadi fokus penelitian adalah limbah granit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah granit sebagai substitusi parsial agregat kasar terhadap workabilitas, nilai keuletan, dan ketahanan kejut pada beton.

Pada penelitian ini, kadar variasi limbah granit yang digunakan pada penelitian ini yaitu 0% ; 15% ; 30% ; dan 45%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Benda uji yang digunakan untuk pengujian keuletan yaitu berbentuk balok dengan ukuran 400x100x100 mm dengan menggunakan alat Universal Testing Machine (UTM) sedangkan untuk pengujian ketahanan kejut berbentuk silinder dengan ukuran diameter 150 mm dan tinggi 60 mm menggunakan alat Impact Drop Weight.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan limbah granit sebagai substitusi parsial agregat kasar dapat meningkatkan nilai keuletan dan ketahanan kejut dan pada beton umur 28 hari. Hasil pengujian keuletan dan ketahanan kejut pada beton dengan kadar variasi limbah granit 0% ; 15% ; 30% ; dan 45% secara berturut-turut yaitu 1,9589 kNmm; 2,2362 kNmm; 2,4189 kNmm; dan 2,2118 kNmm untuk nilai keuletan dan  900,5580 Joule; 1059,4800 Joule; 1421,4690 Joule; dan 1209,5730 Joule untuk nilai ketahan kejut. Nilai maksimum untuk pengujian keuletan dan ketahanan kejut berada pada beton dengan kadar variasi limbah granit 30%.