Suhu permukaan global telah meningkat dalam 10 tahun terakhir. Permasalahan lingkungan hidup di Indonesia semakin banyak, mulai dari polusi, pembuangan limbah, hingga penggundulan hutan. Kota Surakarta juga mempunyai beberapa permasalahan lingkungan seperti meningkatnya pencemaran sungai yang disebabkan oleh limbah industri, limbah pertanian dan pembuangan limbah yang tidak terkendali. Interior gedung Pusat Penelitian Lingkungan UNS memiliki desain yang kurang baik dari segi tata ruang dan konsep. Oleh karena itu, penting untuk merancang interior Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Surakarta. Konsep yang digunakan dalam perancangannya adalah Eko Desain. Konsep Eko Desain ini diaplikasikan pada lantai menggunakan marmer berwarna putih, pada dinding menggunakan bukaan jendela berbahan kayu jati solid dengan bukaan lebar dan motif batik untuk menyebarkan cahaya, serta pada plafon menggunakan bentuk berundak. Hasil yang diperoleh adalah suatu perancangan interior pusat penelitian lingkungan hidup berkonsep Eko Desain di Surakarta dengan tema naturalis yang mengakomodasi fungsi bangunan dan nyaman bagi penggunanya.
