Abstrak


Budidaya dan Analisis Usahatani Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Dengan Pemberian Zpt Alami Pada Baglog


Oleh :
Mohadha Ferdyanto - V4121063 - Sekolah Vokasi

Indonesia merupakan negara agraris yang cocok untuk ditanami segala jenis tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura. Salah satu tanaman yang berpotensi untuk dibudidayakan yaitu jamur tiram putih. Berdasarkan data Kementan RI tahun 2019, pada tahun 2015 tingkat konsumsi jamur sebesar 0,278 ons/kapita/tahun, diikuti pada tahun 2016 dan 2017 sebesar 1,77 dan 1,9 ons/kapita/tahun. Tingginya permintaan jamur tiram putih menyebabkan kurangnya pasokan jamur di pasaran. Hal tersebut dipengaruhi karena rendahnya jumlah produksi jamur tiram di Indonesia. Upaya untuk meningkatkan hasil produksi jamur tiram dilakukan dengan intensifikasi produksi. Aspek yang perlu diperhatikan yaitu dengan pemilihan media tanam. Upaya untuk meningkatkan jumlah produksi jamur tiram putih dilakukan dengan pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) merupakan perbaikan dalam proses produksi jamur tiram putih dengan pemberian nutrisi pada media tanam (baglog) sehingga dapat meningkatkan jumlah produksi jamur tiram putih. Alternatif tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan ZPT alami berupa air kelapa dan ekstrak bawang merah pada media tanam (baglog). Dalam penyusunan laporan ini menggunakan metode observasi, wawancara, aktivitas praktik di lapang, dokumentasi, studi pustaka