Abstrak


Psikohistoris dalam Novel Max Havelaar Karya Multatuli sebagai Enrichment Pembelajaran Sejarah


Oleh :
Faridatul Mardhiyyah - K4416024 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan: (1) tokoh, penokohan dan latar yang meliputi ruang, waktu, dan suasana pada novel Max Havelaar karya Multatuli; (2) psikohistoris pengarang yang tercermin dalam tokohtokoh di dalam novel Max Havelaar karya Multatuli; (3) pemanfaatan novel Max Havelaar karya Multatuli sebagai enrichment dalam pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan analisis isi, yaitu data dalam penelitian disajikan bentuk naratif dan latar belakang penulis. Sumber data yang digunakan yaitu informan dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis isi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik validitas data meliputi triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yaitu analisis interaktif berupa interaksi antara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi dengan pengumpulan data secara siklus.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menemukan: (1) 14 tokoh dan penokohan serta latar dalam novel Max Havelaar. Terdapat 3 tokoh utama dan 11 tokoh tambahan dalam novel, 3 tokoh utama yaitu Droogstoppel, Stern dan Multatuli. Latar ruang, waktu dan suasana meliputi a) latar waktu yang terjadi pada tahun 1856-1860 di mana pada masa itu adanya Cultuurstelsel atau Sistem Tanam Paksa di Hindia Belanda; b) latar tempat adalah di Lebak, Banten dan beberapa wilayah-wilayah di Belanda; c) latar suasana meliputi adanya perbedaan perlakuan dan rumah, baik antara Bupati, Asisten Residen dan rakyat. (2) Psikohistoris pengarang yang tercermin dalam tokoh-tokoh novel Max Havelaar adalah dalam bentuk seperti konflik identitas, adanya perbedaan budaya, posisi pengarang yang ambivalen. Bentuk-bentuk tersebut membuat novel Max Havelaar memiliki faktafakta sejarah yang dapat dianalisis. (3) Nilai yang ada dalam novel Max Havelaar yaitu realitas sosial, perjuangan melawan kolonialisme dan imperialisme serta keteladanan tokoh. Nilai-nilai tersebut ada pada kutipan dialog dan perilaku tokoh novel dan nilai-nilai tersebut dapat dimanfaatkan sebagai enrichment pembelajaran sejarah dalam Capaian Pembelajaran tentang kolonialisme dan perlawanan bangsa Indonesia.