Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengeksplorasi penggunaan media pembelajaran Google Sites dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada materi teks deskripsi, (2) mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada materi teks deskripsi dengan menggunakan Google Sites, (3) menganalisis kendala dan solusi permasalahan dari implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada materi teks deskripsi dengan menggunakan Google Sites. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus dengan sumber data dari peristiwa pembelajaran dan informan wali kelas serta peserta didik kelas IV. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, dan data dikumpulkan melalui observasi, analisis dokumen, wawancara mendalam, serta angket. Validitas diuji dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penggunaan Google Sites memfasilitasi gaya belajar berbeda (visual, auditori, kinestetik) dengan materi yang bervariasi, video pembelajaran, dan kuis interaktif. Peserta didik dapat mengakses materi kapan saja dan di mana saja, (2) pembelajaran berdiferensiasi proses dimulai dengan asesmen diagnostik untuk mengelompokkan peserta didik, mengatur meja secara berkelompok sebagai pelaksanaan diferensiasi lingkungan, dan memberikan peran berbeda dalam diskusi, serta pelaksanaan diferensiasi produk dengan adanya pemberian tugas yang beragam untuk mengekspresikan pemahaman mereka, (3) kendala dan solusi yang ditemukan seperti video pembelajaran yang terlalu panjang dan jaringan internet yang tidak stabil diatasi dengan memberikan video yang lebih pendek dan menyediakan akses WiFi. Diperlukan waktu khusus bagi guru untuk perencanaan dan pemanfaatan teknologi guna efisiensi tugas administratif. Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah penelitian menunjukkan bahwa media digital dapat memenuhi kebutuhan beragam gaya belajar (auditori, visual, kinestetik). Integrasi teknologi dalam pendidikan dasar dengan Google Sites meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mendukung pengembangan kurikulum digital yang lebih adaptif dan responsif. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah memperkaya pengetahuan tentang penggunaan media digital sebagai bahan ajar yang efektif. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi dasar bagi kajian lebih lanjut tentang pengembangan media yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi di sekolah.