Abstrak
Penanganan Barang Impor Perabot Rumah Tangga Dari China Yang Terkena Nota Hasil Intelejen (NHI)Studi kasus PT Ngupit Asasta Logistik
Oleh :
Rizal Abdul Azis - V1221055 - Sekolah Vokasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penanganan kasus Nota Hasil Intelijen (NHI) terhadap Barang Impor Perabot Rumah Tangga Dari China pada PT Ngupit Asasta Logistik, mengetahui penyebab impor barang perabot rumah tangga yang terkena NHI, dan mengetahuai hambatan-hambatan yang dihadapi, serta mekanisme penyelesaian terhadap kasus impor. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah barang perabot rumah tangga yang di impor dari China sudah mendapatkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) hijau, namun barang impor tidak dapat dikeluarkan dari Pelabuhan karena Pejabat Bea dan Cukai menerbitkan NHI. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif, Teknik Triangulasi digunanakan sebagai alat uji keabsahan data dan teknik anasis naratif digunakan untuk menganalisis data. Data primer penulis dapatkan dengan wawancara terhadap karyawan PT Ngupit Asasta Logistik,bagian impor, observasi, dan dokumentasi, sedangkan data sekunder penulis dapatkan dari sumber buku dan Jurnal yang relevan dengan penelitian.
Hasil penelitian ini adalah barang impor perabot rumah tangga dari China terkena NHI diduga melanggar undang-undang no 17 tahun 2006 pasal 53 tentang lartas, dugaan tersebut diakibatkan barang perabot rumah tangga dari China memiliki barang jumlah item yang cukup banyak, dan ada beberapa barang yang berbahan dasar aluminium sehingga barang dicurigai masuk kategori lartas. Kendala yang dihadapi adalah masalah biaya, waktu dan tenaga. Peneliti memberikan saran dalam proses penyelesaian NHI bahwa setiap pegawai yang terlibat dalam proses penyelesaian NHI wajib patuh terhadap SOP perusahaan. Sehingga dari penelitian ini penulis memberikan luaran berupa SOP kusus penanganan barang impor yang terkena NHI. Karena di PT Ngupit Asasta Logistik belum memiliki SOP kusus penanganan impor yang terkena NHI.