Kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan semakin meningkat di
kalangan generasi milenial dan generasi Z, namun belum jelas sejauh mana
kesadaran tersebut mendorong mereka untuk benar-benar mengubah perilaku
konsumsi dan mengubah kebiasaan penggunaan kantong plastik menjadi
menggunakan totebag secara konsisten. Sehingga perlu diteliti terkait faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi niat beli generasi milenial dan generasi Z pada totebag
sebagai wujud green consumerism dan mensukseskan green economy. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh persepsi manfaat terhadap niat beli
konsumen pada Totebag di Kota Bogor, (2) pengaruh persepsi kemudahan terhadap
niat beli konsumen pada Totebag di Kota Bogor. (3) apakah variabel pendapatan
memiliki peran dalam memperkuat pengaruh persepsi manfaat terhadap niat beli
konsumen pada totebag di Kota Bogor. (4) apakah variabel pendidikan memiliki
peran yang memperkuat pengaruh persepsi manfaat terhadap niat beli konsumen
pada totebag di Kota Bogor. (5) apakah variabel pendapatan memiliki peran dalam
memperkuat pengaruh persepsi kemudahan terhadap niat beli konsumen pada
totebag di Kota Bogor. (6) apakah variabel pendidikan memiliki peran yang
memperkuat pengaruh persepsi kemudahan terhadap niat beli konsumen pada
totebag di Kota Bogor.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah konsumen generasi milenial dan generasi Z yang tinggal di
Kota Bogor. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 200 responden yang diambil
dengan teknik Snowballing sample. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner.
Setelah data terkumpul dianalisis menggunakan uji jalur dan metode Multigroup
Analysis (MGA) pada aplikasi SmartPLS3.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Persepsi manfaat
berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli konsumen pada Totebag di
Kota Bogor. (2) Persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
niat beli konsumen pada Totebag di Kota Bogor. (3) Variabel pendapatan
memperkuat pengaruh persepsi manfaat terhadap niat beli konsumen pada totebag
di Kota Bogor. (4) Variabel pendidikan memperkuat pengaruh persepsi manfaat
terhadap niat beli konsumen pada totebag di Kota Bogor. (5) Variabel pendapatan
memperkuat pengaruh persepsi kemudahan terhadap niat beli konsumen pada
totebag di Kota Bogor. (6) Variabel pendidikan memperkuat pengaruh persepsi
kemudahan terhadap niat beli konsumen pada totebag di Kota Bogor. Keterbatasan
yang dapat disampaikan pada penelitian ini adalah peneliti tidak dapat mengawasi
responden secara langsung dalam pengisian kuesioner Google Form. Hal ini dapat
mempengaruhi kualitas dan keakuratan data yang diperoleh.