Keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu proyek sangat dipengaruhi oleh variabel waktu. Perencanaan penjadwalan proyek yang baik merupakan salah satu faktor keberhasilan suatu proyek untuk dapat selesai tepat waktu. Penjadwalan pada Proyek Pembangunan Gedung A RSUD Kabupaten Karanganyar tidak dapat menunjukkan aktivitas kritis. Oleh karena itu teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui aktivitas kritis pada pelaksanaan kegiatan proyek adalah metode penjadwalan Critical Path Method (CPM). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis durasi pekerjaan dan rangkaian kegiatan serta mengetahui aktivitas yang ada pada jalur kritis.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung pada struktur balok, kolom, dan plat lantai 2 dan 3 Proyek Pembangunan Gedung A RSUD Kabupaten Karanganyar. Data primer yang digunakan adalah jumlah tenaga kerja setiap jenis pekerjaan sedangkan data sekunder yang digunakan berupa koefisien dari AHSP dan gambar struktur yang didapatkan dari pihak proyek.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan CPM, pekerjaan struktur lantai 2 dan lantai 3 proyek dapat diselesaikan dalam kurun waktu selama 69 hari, sedangkan dalam kurva S pelaksanaan proyek menunjukkan durasi 6 hari lebih cepat yaitu 63 hari. Dengan CPM ini didapatkan 180 jalur aktivitas proyek dimana W-X-V-AM-AL-AP-AK-B-C-A-R-Q-P-AQ-BJ-BK-BI-BZ-BH-BX-BG-BF dan W-X-V-AM-AL-AP-AK-B-AR-AS-U-T-S-AQ-BJ-BK-BI-BZ-BH-BX-BG-BF sebagai lintasan kritisnya.