Abstrak


Konstruksi Baterai Tes Kondisi Fisik Atlet Pembinaan Prestasi Karate FKOR UNS


Oleh :
Wirogo Damarjati - O0219124 - Fak. Keolahragaan

Wirogo Damarjati. O0219124. Kontruksi Baterai Tes Kondisi Fisik Atlet Pembinaan Prestasi Karate Fkor UNS. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2024.


Untuk menciptakan atlet karate yang unggul, terutama dalam kumite, perlu diketahui kebutuhan apa yang harus dipersiapkan pada setiap tahap. Hingga saat ini, belum ada data yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui persiapan apa yang dibutuhkan oleh atlet karate. Oleh karena itu, diperlukan data sebagai patokan atau referensi untuk mengetahui kebutuhan yang harus dipenuhi oleh atlet karate. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat kondisi fisik atlet kumite dalam rangka pembinaan prestasi karate di FKOR UNS. Penelitian ini dilakukan pada atlet tim kumite karate UNS dengan jumlah sebanyak 28 atlet kumite.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data kuantitatif dalam penulisan ini menggunakan statistik diskriptif.  Dalam penelitian ini subjek yang diambil peneliti adalah peserta karateka atlet kumite pembinaan prestasi karate FKOR UNS 2023 yang berjumlah 28 dengan rincian 10 laki-laki dan 18 perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan pengukuran kondisi fisik atlet, menggunakan enam instrumen baterai tes, yaitu kecepatan, daya ledak, kelentukan, kekuatan, kelincahan, dan daya tahan.

Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi fisik pada masing-masing komponen terhadap atlet karate Kumite Pembinaan Prestasi Karate FKOR UNS yang berjumlah 28 atlet yang terdiri dari laki-laki 10 dan perempuan 18, secara umum didapatkan hasil pada atlet laki-laki 36,7% diantaranya memiliki kemampuan “baik sekali”, 25% diantaranya memiliki kemampuan “baik”, 25% diantaranya memiliki kemampuan “sedang”, 13,3% diantaranya memiliki kemampuan “kurang”, dan 0% diantaranya memiliki kemampuan “kurang sekali”. Sedangkan pada atlet perempuan secara umum didapatkan hasil 59,3% diantaranya memiliki kemampuan “baik sekali”, 16,7% diantaranya memiliki kemampuan “baik”, 4,6% diantaranya memiliki kemampuan “sedang”, 7,4% diantaranya memiliki kemampuan “kurang”, dan 12% diantaranya memiliki kemampuan “kurang sekali”.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kondisi fisik atlet karate Kumite Pembinaan Prestasi Karate FKOR UNS hasil dari pengukuran yang terbanyak adalah pada atlet laki-laki masuk kategori “baik sekali” dan atlet perempuan masuk kategori “baik sekali”, namun hal tersebut harus tambah ditingkatkan dengan usaha maksimal agar mempertahankan kondisi fisik atlet. Pada seorang atlet cabang olahraga beladiri karate, kondisi fisik merupakan unsur yang penting dalam menunjang penampilan atlet karate dalam suatu pertandingan. Setiap nomor pertandingan karate harus didukung dengan kondisi fisik yang prima. Pentingnya kondisi fisik bagi karateka saat bertanding baik secara teoritis maupun secara empiris tidak dapat disangkal lagi.


Kata Kunci : Kondisi Fisik, Karate, Atlet Kumite.