Abstrak


Pengaruh Kadar Aktivator 0,33 dan Rasio Sodium Silikat terhadap Sodium Hidroksida (0,5-1,5) pada Beton Geopolimer dengan Bahan Dasar Fly Ash Terhadap Kuat Tekan dan Toughness


Oleh :
Jerricho Fernandez Tampubolon - I0120084 - Fak. Teknik

Jerricho Fernandez Tampubolon, 2024, Pengaruh Kadar Aktivator 0,33 dan Rasio Sodium Silikat terhadap Sodium Hidroksida (0,5-1,5) pada Beton Geopolimer dengan Bahan Dasar Fly Ash Terhadap Kuat Tekan dan Toughness. Tugas Akhir Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.

Beton geopolimer merupakan beton yang memiliki reaksi berbeda dengan beton konvensional yaitu reaksi polimerisasi. Beton ini menggunakan limbah dari hasil pembakaran batu bara yang bernama fly ash (abu terbang) yang membutuhkan aktivator untuk mengikat campuran dari fly ash dengan pasir dan kerikil untuk menjadi sebuah beton inovasi pengganti beton konvensional. Bahan kimia yang dapat digunakan untuk mengaktifkan reaksi polimerisasi pada fly ash adalah dengan menggunakan alkali hidroksida dengan alkali silika atau disebut dengan sodium silikat dan sodium hidroksida (SS/SH).

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif yang dilakukan di laboratorium dengan benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan rasio 0,33 untuk perbandingan alkali dengan fly ash dan variasi sodium silikat dan sodium hidroksida sebesar 0,5 ; 1,0 ; dan 1,5 yang nantinya akan diuji setelah berumur 28 hari. Pengujian yang dilakukan adalah untuk mendapatkan nilai kuat tekan dan toughness pada beton geopolimer dengan rasio variasi SS/SH sebesar 0,5-1,5.

Hasil pengujian 28 hari memberikan hasil kuat tekan dengan variasi sodium silikat terhadap sodium hidroksida 0,5; 1,0; dan 1,5 secara berturut-turut sebesar 38,55 MPa, 38,78 MPa, dan 42,95 MPa dan dengan nilai toughness sebesar 1,21 x 105 J/m3, 1,29 x 105 J/m3, dan 1,60 x 105 J/m3. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan dan toughness yang sudah dilakukan didapatkan bahwa rasio variasi sodium silikat terhadap sodium hidroksida yang memberikan hasil maksimal adalah dengan menggunakan rasio sebesar 1,5 dengan kuat tekan sebesar 42,95 MPa dan toughness sebesar 1,60 x 105 J/m3.