Penelitian ini dilakukan untuk mengukur reaksi pasar saham Indonesia terhadap pengumuman kenaikan laba, penurunan laba, dan kerugian oleh perusahaan BUMN pada tahun 2018-2022 yang terdaftar di pasar modal dengan menggunakan metode event study. Pengumpulan data dilakukan dengan metode time series berupa informasi pengumuman publik. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling dan purposive sampling. Dalam penelitian ini terdapat 24 perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kriteria. Pengujian dilakukan terhadap 117 peristiwa dengan menggunakan regresi model pasar. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan, pengumuman kenaikan laba, penurunan laba, dan kerugian yang dilakukan oleh perusahaan BUMN tidak menimbulkan reaksi yang signifikan pada pasar saham di Indonesia.
