Abstrak


Pengembangan Sistem Monitoring Generator Ozon sebagai Alat Sterilisasi Udara Ruangan Dengan Integrasi Internet of Things


Oleh :
Ilyas Abdul Jalil - I0720028 - Fak. Teknik

Corona discharge merupakan fenomena fisika yang terjadi ketika suatu medan listrik tinggi dihasilkan di sekitar objek yang tajam atau benda tumpul di udara. Fenomena ini terjadi ketika potensial listrik di dekat permukaan objek tersebut melebihi potensial ionisasi gas di sekitarnya, sehingga menyebabkan ionisasi gas tersebut. Pada ilmu ketenagalistrikan, fenomena corona discharge dianggap membawa dampak buruk karena menyebabkan rugirugi daya pada penghantar listrik. Namun dalam sisi yang lain terdapat keuntungan yang didapatkan dari fenomena ini. Dalam proses corona discharge, terjadi ionisasi molekul gas dan membentuk ion-ion yang mana salah satu hasil utama dari proses ini adalah pembentukan ozon (O3). Gas ozon merupakan gas yang memiliki sifat oksidasi yang kuat sehingga dapat dimanfaatkan untuk membunuh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Karakteristik gas ozon tersebut dapat dimanfaatkan dalam proses sterilisasi dengan pemaparan gas pada konsentrasi tertentu. Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa ozon terbukti efektif dalam membunuh virus dan bakteri. Penelitian ini diawali dengan studi literatur kemudian dilanjutkan dengan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Kemudian hasil perancangan diuji menggunakan alat validasi yang telah ditentukan. Hasil pengujian menunjukkan akurasi perangkat secara keseluruhan adalah 97,71?n presisi sebesar 98,57%. Performa generator ozon yang digunakan mengonsumsi arus listrik sebesar 0,8 A dan daya sebesar 120 W. Pada penelitian ini juga dirancang website yang menampilkan parameter tegangan, arus, daya, konsentrasi ozon, dan suhu generator ozon, serta dapat mengontrol kipas dan generator ozon. Namun pada proses transfer data pada website tersebut terkadang terjadi keterlambatan transfer data selama 1 detik dengan persentase kemungkinan keterlambatan sebesar 20%.