Abstrak


PERAN KOMUNITAS KAMPUNG TUGU DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA LOKAL KAMPUNG KOTA DI JAKARTA


Oleh :
Derajat Mukhamad Putra Bangsa - D0320025 - Fak. ISIP

Kampung Tugu dalam sejarahnya tidak terlepas dari jejak kolonialisme Bangsa Portugis di Nusantara.  Saat Nusantara jatuh ke tangan Belanda pada abad ke-16 dari kekuasaan bangsa Portugis, para laskar Portugis ditawan dan dibawa ke Batavia untuk dijadikan budak. Sesampainya di Batavia, mereka diberikan pilihan apabila mereka ingin dibebaskan dari perbudakan, mereka harus mengganti nama fam Portugis menjadi Belanda serta harus berpindah agama dari Katolik menjadi Protestan. Para laskar Portugis tersebut kemudian menyetujui syarat dari Belanda, mereka diberikan label oleh Belanda sebagai masyarakat Mardijkers (orang yang dimerdekakan. Keberadaan masyarakat Mardijkers hingga kini masih eksis di Kampung Tugu, Jakarta Utara dengan segala perubahan Kampung Kota yang dihadapi. Mereka membentuk sebuah komunitas berama Ikatan Keluarga Besar Tugu (IKBT) dengan tujuan untuk menghimpun orang-orang keturunan Portugis Kampung Tugu dan melestarikan budaya lokal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari perubahan kampung kota yang terjadi di Kampung Tugu dan untuk mengetahui peranan komunitas Kampung Tugu dalam mempertahankan budaya lokal Kampung Tugu. Dengan demikian, penulis menggunakan teori perubahan sosial Piotr Sztompka dan teori fungsionalisme struktural Talcott Parsons. Dalam teori perubahan sosial, penulis menggunakan konsep perbedaan dan waktu yang berbeda dalam menganalisis perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Mardijkers Kampung Tugu. Sedangkan, untuk teori fungsionalisme structural penulis menggunakan konsep AGIL. dimana konsep AGIL (adaptation, goal attainment, integration and latency) digunakan oleh penulis untuk menganalisis peran komunitas IKBT dalam mempertahankan budaya lokal. Serta menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data data dari wawancara, observasi dan studi literatur. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Sedangkan, teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang ditawarkan oleh Miles & Huberman, yakni reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Perubahan kampung kota yang terjadi di Kampung Tugu, yakni perubahan sosial-politik; perubahan budaya; dan perubahan lingkungan fisik 2) Kebudayaan-kebudayaan lokal di Kampung Tugu 3) Peran dan strategi Ikatan Keluarga Besar Tugu dalam mempertahankan kebudayaan lokal di Kampung Tugu dan 4) Faktor pendorong dan penghambat IKBT dalam menjalankan perannya untuk mempertahankan kebudayaan lokal di Kampung Tugu. Bertahannya budaya lokal Kampung Tugu hingga saat menunjukkan bahwasannya peranan IKBT menjadi sangat penting sebagai komunitas keturunan bangsa Portugis di Kampung Tugu.