Evaluasi sistem kelistrikan sangatlah diperlukan demi terciptanya sistem
tenaga listrik yang effisien dan optimal. Evaluasi sistem kelistrikan yang dilakukan yaitu
analisa aliran daya dan evaluasi hubung singkat dengan menggunakan bantuan
perangkat lunak ETAP 19.0.1. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi sistem
kelistrikan di PT. X baik pada aliran daya maupun koordinasi proteksinya. Hasil
simulasi aliran daya menunjukan pada skenario pembebanan 25% KHA saluran
penghantar, sistem kelistrikan masih dalam kondisi operasional ideal karena
tidak ada jatuh tegangan yang melebihi -10% rugi-rugi daya dibawah 5%. Pada
skenario pembebanan 50% terdapat 2 SDB yang memiliki jatuh tegangan melebihi
-10% total rugi-rugi dayanya adalah 9,07% yang melebihi batas maksimal
rugi-rugi. Pada skenario pembebanan 75% terdapat 5 SDB yang memiliki jatuh
tegangan melebihi -10% total rugi-rugi dayanya adalah 12,43%. Pada skenario
pembebanan 100% terdapat 6 SDB yang memiliki jatuh tegangan melebihi -10% total rugi-rugi dayanya adalah 15,09%. Dari simulasi hubung singkat didapatkan
bahwa rating kapasitas arus hubung singkat dari MCCB yang ada di LVMDB memiliki
nilai yang lebih tinggi dibandingkan nilai arus hubung singkat yang
didapatkan dari simulasi. Namun, setting arus hubung singkat (Ir) pada
seluruh MCCB SDB tidak tepat karena memiliki nilai yang lebih besar daripada
KHA saluran penghantar.