Abstrak


DISORGANISASI KELUARGA PADA SEPULUH CERKAK DALAM ANTOLOGI LANGGAM PANGURIPAN KARYA NONO WARNONO(SUATU TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA)


Oleh :
Dona Christiana - B0120018 - Fak. Ilmu Budaya

Dona Christiana. B0120018. 2024. Disorganisasi Keluarga pada Sepuluh Cêrkak dalam Antologi Langgam Panguripan Karya Nono Warnono (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah keterkaitan antarunsur dalam struktur yang terdapat pada sepuluh cêrkak dalam Antologi Langgam Panguripan karya Nono Warnono? (2) bagaimanakah bentuk-bentuk disorganisasi keluarga yang terdapat pada sepuluh cêrkak dalam Antologi Langgam Panguripan karya Nono Warnono? (3) apakah sepuluh cêrkak dalam Antologi Langgam Panguripan karya Nono Warnono ini mencerminkan realitas sosial dari bentuk-bentuk disorganisasi keluarga terhadap kehidupan masyarakat sekarang?Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan apa yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini, seperti yang telah dijabarkan di atas. Penelitian ini diharapkan dapat menyampaikan pesan yang ditujukan oleh pengarang melalui karya sastra mereka, yang dapat digunakan sebagai bahan perenungan agar lebih dewasa dalam menyikapi persoalan mengenai disorganisasi keluarga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk penelitian sastra. Penelitian ini akan menganalisis melalui kajian struktural dan sosiologi sastra.Hasil penelitian ini adalah (1) secara struktural, dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur yang membentuk struktur cerita terhadap penelitian sepuluh cêrkak dalam Antologi Langgam Panguripan karya Nono Warnono menurut Burhan Nurgiyantoro yang terdiri dari tema, alur, penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat, memiliki korelasi antar unsur yang kuat, sehingga dapat membangun jalan cerita secara utuh, (2) ditinjau dari segi sosiologi sastra, disebutkan terdapat empat bentuk masalah yang ditemukan pada penelitian sepuluh cêrkak dalam Antologi Langgam Panguripan karya Nono Warnono, yaitu disorganisasi keluarga dalam hal unit keluarga yang tidak lengkap karena adanya hubungan di luar perkawinan, disorganisasi keluarga yang disebabkan karena pisah ranjang, disorganisasi keluarga karena kurangnya komunikasi antar anggota keluarga, dan disorganisasi keluarga yang disebabkan oleh faktor intern karena kondisi emosional salah satu anggota keluarga yang terganggu, (3) sepuluh cêrkak dalam Antologi Langgam Panguripan karya Nono Warnono yang dibagi menjadi empat bentuk permasalahan disorganisasi keluarga di atas, secara keseluruhan merupakan cerminan permasalahan keluarga yang umum terjadi di kehidupan nyata masyarakat sekarang.