Daerah Istimewa Yogyakarta banyak melahirkan pembalap berprestasi baik tingkat nasional maupun
internasional. Selain banyak melahirkan pembalap yang berprestasi, antusiasme masyrakat Yogyakarta juga
sangat tinggi terhadap acara-acara perlombaan balap motor. Hal ini juga didukung oleh pemerintah daerah
setempat yang bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dalam menyelenggarakan kompetisi tingkat
regional maupun nasional. Namun banyaknya prestasi dan antusisame dari masyarakat Yogyakarta belum
terfasilitasi dengan baik. Belum adanya sirkuit balap permanen yang dapat mengakomodir kegiatan perlombaan
resmi maupun pelatihan balap motor. Dengan demikian perlu adanya sirkuit balap motor permanen dengan
standar IMI untuk mendukung segala kegiatan balap motor di DIY. Tujuan dari perancangan sirkuit balap motor
road race ini adalah untuk memfasilitasi kegiatan olahraga balap motor road race yang aman dan nyaman baik
bagi peserta balap, panitia, pengelola, maupun penonton. Metode penelitian yang dipakai menggunakan
metode deskriptif kualitatif yang mencakup langkah-langkah seperti mengidentifikasi isu dan tujuan,
mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan merumuskan konsep. Hasil dari penelitian ini mencakup
implementasi standar regulasi Ikatan Motor Indonesia dalam pengembangan desain sirkuit balap motor, yang
diterapkan pada aspek-aspek seperti lokasi, bentuk dan tampilan, fasilitas pendukung,struktur, dan utilitas.