Litium hidroksida monohidrat merupakan senyawa yang penting di dunia industri. Litium hidroksida monohidrat banyak digunakan sebagai bahan katoda pada baterai, serta pembuatan pelumas jenis grease sebagai thickening agent. Pabrik ini dirancang akan didirikan di Cilegon, Banten pada tahun 2025 dengan kapasitas 30.000 ton/tahun dan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun. Satu kilogram litium hidroksida monohidrat yang dihasilkan membutuhkan natrium hidroksida sebanyak 1,04 kg, litium klorida sebanyak 1,09 kg, dan air sebanyak 6,38 kg, serta menghasilkan produk samping berupa natrium klorida sebanyak 1,13 kg, uap air sebanyak 3,05 kg, dan limbah cair sebanyak 3,33 kg.
Pembentukan litium hidroksida monohidrat merupakan reaksi kaustisasi fase cair antara litium klorida dan natrium hidroksida. Reaksi berlangsung di dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) pada suhu 80oC dengan tekanan 1,013 bar. Pemisahan produk dilakukan secara bertahap dalam evaporator, centrifuge, rotary kiln, dan Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF). Proses dilanjutkan dengan proses kristalisasi di dalam crystallizer, serta proses pemisahan kembali dengan centrifuge dan rotary dryer sehingga didapat produk dengan kemurnian 99,9%.
Pabrik ini menggunakan air dari PT Krakatau Tirta Industri dengan kebutuhan total air sebanyak 0,04 m3/kg produk, superheated steam bersuhu 200oC dan tekanan 3,5 bar sebanyak 2,88 kg/kg produk, bahan bakar high speed diesel sebanyak 0,44 L/kg produk dan high sulphur fuel oil sebanyak 0,04 L/kg produk, udara tekan bersuhu 167oC dan tekanan 3,5 bar sebanyak 0,01 m3 udara/kg produk, Dowtherm A sebanyak 12,29 kg/kg produk, dan kebutuhan listrik sebanyak 0,10 kWh/kg produk. Pengujian kualitas bahan baku dan produk dilakukan dalam laboratorium untuk memastikan mutu sesuai spesifikasi yang diharapkan.
Pabrik litium hidroksida monohidrat memiliki bentuk usaha Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT Lithium Hydroxide International. Struktur organisasi yang diterapkan adalah garis dan staf. Pabrik ini memiliki karyawan sebanyak 175 orang yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift.
PT Lithium Hydroxide International membutuhkan modal total sebesar Rp1.425.802.294.361,25 dengan pembangunan selama 2 tahun dan 10 tahun untuk perhitungan keekenomian umur pabrik. Biaya produksi pabrik profitabilitas nondiscounted menunjukkan nilai Cummulative Cash Ratio (CCR) sebesar 6,55, Rate of Return on Investment (ROROI) sebesar 58,11?n Cummulative Cash Position (CCP) sebesar Rp8.009.230.462.308,93. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Present Value Ratio (PVR) sebesar 4,17, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 50,65%, dan Net Present Value (NPV) sebesar Rp4.049.247.932.909,52. Hasil evaluasi risiko yaitu Break Event Point sebesar 44,00?n Shut Down Point sebesar 30,77%. Dari hasil analisis ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.