Kopi espresso adalah minuman kopi yang dihasilkan dari pengekstrakan biji kopi
yang sudah dihaluskan dengan menyemburkan air panas di bawah tekanan
pengepresan minimal 2 Bar hingga 16 Bar yang dipaksa mengalir melalui bubuk
kopi yang ada pada portafilter. Inti dari transformasi ini adalah perancangan alat
press kopi manual, yang memiliki inovasi komponen yang ringkas sehingga mudah
dalam pengoperasiannya dan memiliki bobot yang relatif ringan. Selanjutnya
memiliki kelebihan yaitu dioperasikan secara manual sehingga tidak membutuhkan
energi dan memiliki fitur indikator tekanan dengan harga yang relatif terjangkau
dibandingkan barang impor dari luar negeri. Sistem sambungan mesin menjadi
komponen penting dalam rancang bangun alat yang perlu diperhatikan. Dengan
adanya sistem sambungan yang tepat, maka pada perakitan alat press kopi manual
dapat menjadi kesatuan yang utuh, kuat dan presisi dalam penggunaannya.
Perancangan alat press kopi manual memerlukan sistem sambungan baut untuk
menggabungkan komponen alat. Sambungan baut berperan penting dalam penerus
beban antara bracket chamber dan handle bar dengan body press kopi. Pada Handle
Bar untuk dipasang di body alat press kopi menggunakan ukuran baut M6 diameter
6 mm dengan dengan tegangan bending baut sebesar 38,6 N/mm2 dan tegangan
geser ulir sebesar 26,8 N/mm2, kekuatan baut sudah dikatakan aman karena gaya
yang bekerja 8820 N kurang dari beban tarik maksimal baut 18086,4 N. Pada
Bracket Chamber untuk dipasang di body alat press kopi menggunakan ukuran baut
M8 diameter 8 mm dengan tegangan bending baut sebesar 38,6 N/mm2 dan
tegangan geser ulir sebesar 2,8 N/mm2, kekuatan baut sudah dikatakan aman
karena gaya yang bekerja 1180,2 N kurang dari beban tarik maksimal baut
4019,2 N.