Abstrak


KAJIAN SETTING TIME DAN PERMEABILITAS PADA BETON VARIASI LIMBAH GRANIT SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL AGREGAT KASAR


Oleh :
Fauzy Kurnain - I0120055 - Fak. Teknik

Saat ini, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualiatas hidup masyarakat dan pemerataan pembangunan infrastruktur. Kebutuhan material beton sebagai bahan konstruksi juga meningkat selaras dengan peningkatan pembangunan infrastruktur. Penggunaan material agregat daur ulang khususnya limbah granit menjadi pilihan yang menjanjikan dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh subtitusi parsial agregat kasar menggunakan variasi limbah granit terhadap waktu ikat dan permeabilitas beton.

Eksperimental adalah metode yang dipilih pada penelitian ini. Kadar limbah granit yang digunakan adalah 0%; 15%; 30%; dan 45?ri berat agregat kasar atau kerikil. Benda uji yang digunakan untuk penelitian waktu ikat beton adalah beton segar yang dituangkan kedalam cetakan kubus ukuran 20 cm x 20 cm x 20 cm dengan ketinggian minimal 15 cm. Pengujian waktu ikat beton menggunakan alat penetrometer. Benda uji untuk permeabilitas beton yaitu kubus berukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm berjumlah 12 buah dan diuji dengan Alat Uji Permeabilitas (Water Permeabilty Apparatus).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi parsial agregat kasar dengan variasi limbah granit tidak mempengaruhi waktu ikat (setting time) beton sampai kadar tertentu. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan nilai initial setting time dan final setting time variasi kadar granit 0%, 15%, 30%, dan 45% fluktuatif dan nilai koefisien determinasi (R2) pada regresi linear hanya bernilai 0,5 dan 0,3. Penggantian parsial agregat kasar dengan limbah granit berpengaruh terhadap kekedapan beton yang mana benda uji ini memenuhi ketentuan untuk beton kedap air agresif sedang. Tekanan air sebesar 5 kg/cm2 selama 72 jam yang diberikan kepada beton penggantian parsial agregat kasar dengan variasi limbah granit menghasilkan nilai koefisien permeabilitas 4,11 x 10-12 cm/s; 3,48 x 10-12 cm/s; 2,17 x 10-12 cm/s; dan 3,25 x 10-12 cm/s. Nilai koefisien minimum beton subtitusi parsial agregat kasar dengan limbah granit ini didapatkan pada kadar 30?ri berat agregat kasar. Granit yang berat jenisnya lebih besar dari batu kerikil menghasilkan beton yang lebih padat dan kedap air.