Abstrak


Analisis SWOT Pengelolaan dan Pengembangan Umkm Pahlawan Religi Center (PRC) Kota Madiun


Oleh :
Deby Juni Sulistiyowati - V1621025 - Sekolah Vokasi

UMKM di Kota Madiun terbilang cukup bervariasi jenis usahanya maupun skala usaha yang dijalankan. Kegiatan UMKM yang ada di Madiun mampu menggerakan roda perekonomian masyarakat. Perkembangan UMKM yang baik di Madiun tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun, hal ini ditunjukan dengan adanya pembukaan Kawasan Wisata Pahlawan Religi Center dan stand UMKM Binaan Dinas. Namun, beberapa permasalahan muncul terkait perkembangan dan pengelolaan UMKM yang ada di PRC yang dinilai kurang strategis, masyarakat dan pedagang banyak mengeluhkan tempat parkir yang jauh dari lokasi Kawasan PRC yang dan area jalan yang macet, selain itu fasilitas stand yang belum permanen menyebabkan pelaku UMKM kesulitan saat hujan angin datang yang menyebabkan kegiatan berjualan yang tidak kondusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan yang terjadi dan dukungan dalam pengelolaan UMKM di Kawasan PRC dari Perspektif Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun, Pelaku UMKM di Kawasan PRC, dan Pengunjung Kawasan PRC.

Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik dalam analisis data penelitian ini menggunakan model Milies dan Huberman dengan menggunakan Analisis SWOT.

Hasil penelitian menggunakan analisis matriks SWOT yakni alternatif strategi pengembangan UMKM di Kawasan PRC yaitu strategi SO (Strenghts-Opportunities). Strategi ini dilakukan dengan optimalisasi pembangunan revitalisasi Kawasan PRC dan dilengkapi kemudahan akses bagi pedagang dan pengunjung. Strategi ST (Strenghts- Threats) dengan cara mempertahankan dan meningkatkan kualitas serta keunikan produk. Strategi WO (Weakness-Opportunities) dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas SDM untuk mendukung pengembangan revitalisasi UMKM di Kawasan PRC. Strategi WT (Weakness-Threats) dapat dilakukan dengan cara peningkatan dan koordinasi pembinaan bagi para pelaku UMKM untuk mendorong inovasi produk dan penjualan agar lebih terorganisir.

Saran dari penelitian ini mencakup dari 3 perspektif yakni dari pemerintah untuk segera merealisasikan stand yang permanen, dari segi pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas dan melakukan inovasi produk, serta dari pengunjung dan masyarakat ikut merawat dan menjaga fasilitas yang telah disediakan.